Tuesday 27 October 2015

Panduan Lengkap Pembenihan Ikan Lele

Dalam budidaya lele terdapat dua segmen yaitu pembenihan ikan lele dan pembesaran iklan lele. Para peternak ikan lele biasanya mereka tidak bisa membenihkan sendiri, untuk itu maka peternak membeli benih dari para pembenih lele, karena usaha pembenihan lebih sulit untuk dilakukan untuk itu para peternak pembenihan harus mempunyai tingkat keterampilan dan ketelitian yang tinggi .

Panduan Lengkap Pembenihan Ikan Lele


Dalam sebuah usaha sebaiknya tidak usaha dengan dua segmen tersebut namun sebaiknya salah satu segmen, baik segmen pembenihan maupun pembesaran, karena masalah di setiap tahapan mempunyai solusi yang komplek. Sebelum membahasa pembesaran lele ada baiknya pembahasan pembenihan lele terlebih dahulu agar anda tahu tahapan tahapan yang harus dilakukan.

Seleksi Indukan Lele untuk Pembenihan Ikan Lele

Tahapan seleski indukan lele ada baiknya pemilihan indukan ini ketika masih berusia muda atau ukuranya masih berukuran 5-10 cm. dengan syarat bentuk tubuh bagus, tidak cacat, gerakanya lincah, dan pertumbuhan tumbuh lebih cepat dibandingkan lainya. Ketika anda sudah menemukan lele dengan criteria tersebut , anda harus memisahkan calon indukan tersebut ke tempat khusus dimana di beri pakan yang berkualitas untuk menghasilkan indukan yang bagus.

Proses tumbuh kemang calon indukan akan mempunyai badan yang bugar, bebas penyakit dan bentuk tubuh bagus. Indukan pada jantan biasanya siap pemijahan ketika sudah berumur 8 bulan dan betina berumur satu tahun dengan berat rata rata 0.5 kg.

Setelah melakukan pemeliharan calon indukan dan seleksi pada ikan lele maka akan di temukan calon indukan yang benar benar bagus dan bagi anda yang ingin tahu cirri cirinya berikut.

Indukan bertina yang telah siap dalam pemijahan dengan cirri cirri sebagai berikut:

  • Bagian perut membesar kearah anis , 
  • apabila diraba terasa lembek Apambila di urut keluar telur berwarna hijau 
  •  Alat kelamin berwarna kemerahan dan terlihat membengkak 
  •  Gerakanya lambat 
  •  Warna tubuh berubah menjadi coklat kemerahan

Sedangkan untuk indukan jantah dalam tahap pembenihan ikan lele ada baiknya mempunyai cirri cirri sebagai berikut :

  • Alat kelamin memerah 
  • Warna tubuh akan terlihat coklat kemerahan 
  •  Gerakanya lincah

Teknik Pemijahan dalam Tahapan Pembenihan Ikan Lele

Proses pemijahan ikan lele mempunyai berbabagi cara ada yang di lakukan secara alami yaitu perkawinan antara lele indukan jantan dan betina secara langsung tanpa campur manusia yaitu pembuahan sell telur langsung dengan sperma. Namun ada pemijahan yang dilakukan campur tangan manusia, saat ini pemijahan dengan campur tangan manusia mempunya beberapa cara yaitu :

  1. Penyuntikan hipofisa 
  2. Penyuntikan hormon buatan 
  3. Pembuahan in vitro (dalam tabung)

Pendederan benih Ikan Lele dalam Tahapan Pemebnihan Ikan Lele

Pendederan adalah tahapaan yang sangat penting dan kursial. Dimana benih ikan lel akan di besarkan sementara, tempat pendederan bisa di tempatkan tempat yang mempunyai pengaturan yang khusus dan ketat agar dalam perawatan lebih maksimal dan mencegah dari sesuatu hal .karena benih yang masih berusia muda rentan terkena penyakit atau hama. Sehingga benih ikan siap di pindahkan ke kolam yang lebih besar. 

Pemebenihan ikan lele


a. Menyiapkan kolam pendederan 

Persiapan kolam pendederan bisa anda gunakan, kolam semen, kolam terpal dan kolam tanah. Tidak ada patokanya dalam system pendederan, ukuran yang digunakan sebaiknya tidak terlalu besar agar dalam pengontorlan lebih muda, untuk anda bisa menggunakan ukuran 2x3 atau 3x4 m dengan kedalaman 0.75 cm – 1m. Dengan di isi air dengan ketinggian 20-30 cm terasa sangat cukup, anda juga harus memperhatikan bagian atas, anda bisa menggunakan jarring kecil agar benih tidak dapat keluar dan tidak ada hama yang masuk. Jangan lupa anda membuat skema keluar masuk dan keluar dengan baik, karena benih ikan gampang stress. 



b. Pelepasan benih 

Dalam tahapan pelepasan benih ini setelah dipindahkan pendederan yaitu ketika sudah berumur 3 minggu sejak benih tersebut menetas, kira kira berukuran 1-2 mingg, untuk tingkat kepadatan dalam tahapan pelepasan benih anda bisa menyebar benih lele 300-600 ekor per m2 Benih ikan yang masih sangat kecil juga mempunyai ke sensitifitas tinggi, untuk itu anda harus menhjaga kondisi air yang baik, dengan kehati hatian agar benih iakn tidak stress. 

c. Pemberian pakan benih ikan lele. 

Pemberian pakan pada benih ikan yang masih berukuran 1-2 cm sebaiknya menggunakan pakan yang mempunyai kadar protein tinggi, karena lele membutuhkan nutrisi yang cukup dalam perkembangnya. Biasanya pakan yang diberikan bisa berupa PLT PSC atau pakan udang DO-A, pemberian pakan ini arus teliti karena sisa pakan bisa mngedep pada dasar dan mengakibatkan penyakit.

Setelah ikan berukran 2-3 cm maka benih siap dipindahkan kekolam pendedaran. Benih ikan yang sudah berukuran lebih dari 2-3 cm ini pakan yang di gunakan pun berbeda, anda bisa menggunakan pakan F999 atau PF1000 yang berukuran kecil, sampai ikan berumur 4-6cm . dimana anda harus memperhatikan antara panjang tumbuh benih lele berbanding sama dengan ukuran pakan. 

d. Panen Pembenihan Ikan lele 

Setelah semua tahapan sudah di lakukan dalam perawatan dan pemeliharaan yang baik, benih lele yang sudah berumur 8-9 minggu akan berukuran ideal yaitu 5-7 cm dan siap dilakukan pemanenan.

sumber : alamtani.com

Panduan Lengkap Pembenihan Ikan Lele Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment