Cara menanam cabe rawit dengan mudah tentu menjadi harapan bagi banyak orang,cabe yang menjadi salah satu komoditas unggulan, membuat banyak orang ingin membudidayakan sebagai peluang usaha, untuk itu anda harus tahu dan paham bagaimana sukses dalam menanam cabe rawit, namun sebelum itu sebaiknya anda mengenal dulu Apa itu Cabe Rawit ?
Cabe rawit (Capsicum frutescens) ini pertama kali dikenal di benua amerika, walapaun itu namun tanaman ini sangat baik tumbuh di daerah tropis atau daerah khatulistriwa. Syarat tumbuh yang baik pada tanaman ini pada dataran rendah yaitu 0 – 500 dpl, namun tidak menutup kemungkinana di dataran tinggii sampe 1000 dpl, namun jika terlalu tinggi maka tingkat produktivitas akan berkurang.
Pemilihan Benih Cabe Rawit
Saat ini benih untuk tanaman cabe rawit mempunyai berbagai macam jenis cabe rawit hibrida unggul, setiap jenis mempunyai keunggulan keunggulan dan sifat yang berkualitas, bila anda sulit menemukan mana yang paling bagus anda bisa menanyakan kepada pedagang atau petani cabe rawit.
Setelah penanaman, cabe rawit hasile pemanenan ini bisa digunakan untuk bibit , namun hasil dari panen ke 4 sampai 6 dimana benih ini adalah benih yang mempunyai sifat unggul dab berkualitas. Cara mendapatkan benih tersebut , ambil cabe rawit yang mempunyai bentuk sempuran , dan bebas dari penyakit. Potong buah dipetik dan potong cabe rawit membujur, dan ambil benih cabe yang ada di tengah karena mempunyai sifat sifat tersebut.
Benih yang unggul yaitu harus mempunyai daya tumbuh lebih dari 80% dan semakin lama disimpan maka daya tumbuh akan semakin berkurang, jika daya
tumbuh hanya 50% atau kurang maka jangan gunakan benih tersebut.
Penyemaian Benih Cabe Rawit
Proses penyemaian dilakukan untuk menghasilkan bibit bibit yang unggul, namun sebelum itu kita harus tahu, kebutuhan benih dalam satu hektar lahan budidaya diperlukan benih mencapai 0,5 kg. beberapa hal yang harus di persiapakan dalam penyemaian cabe rawit.
Penyiapan media lahan sangat diutamakan, media yang bagus untuk proses penyemaian mempunyai sesuatu yang penting, karena nutrisi pada media akan memberikan tumbuh kembang benih dan menjadikan bibit unggul, media tersebut terdiri dari campuran tanah, kotoran hewa, em4 .
Persiapan kantong polybag yang berukuran 5x10 guna untuk pengisi media dengan tingkat kepadatan yang padat, setelah media kantong terisi dengan padat lalu masukan benih unggul yang sudah di persiapakan, siram dengan air secara rutin pagi dan sore. Dan beri tambahan pupuk organic secara rutin untuk hasil yang maksimal.
Bibit yang bagus adalah proses penyemaian berhasil ketika benih berumur 1-1,5 bulan dan tumbuh daun abadi 4-6 daun, penyemaian ini siap dipindahkan ke media tanam.
Pengolahan Tanah dan Penanaman.
Pengolahan lahan tanah sebelum menanaman sangat baik untuk memenuhi syarat tumbuh terhadap tanaman. Untuk itu yang harus dilakukan adalah pengolahan tanah dengan cara mencangkul atau membajak lahan, selanjutnya buat bedengan.
Bedengan tersebut harus mempunyai syarat yaitu lebar 100-11- cm dengan ketinggian 30-40cm dan panjang tergantung luas lahan. Jarak antara bedengan 60 cm, dengan campuran pupuk organic maka akan membuat media tanah tersebut mempunyai syarat tumbuh kembang cabe dengan bagus, bila tanahnya kurang subur bisa di tambahkan sedikit pupuk kimia seperti urea, SP36 dan KCL seckukpnya.
Sebelum menanam ada baiknya lahan menggunakan mulsa plastic hitam, dimana mulsa plastic ini akan mengurangi dan hama yang ada dan tentu akan memberikan hasil yang maksimal bagi tanaman. Setelah lahan yang dibutuhkan siap maka proses selanjutnya yaitu penanaman dimana beberapa hal yang harus diperhatikan.
Buat lubang tanam dengan jarak 50-60cm, lubang tanam di buat du baris dalam satu bedengan dengan jarak 60 cm. proses penanaman ada baiknya zigzag, hal ini berguna untuk pentrasi sinar mathari dan sirkulasi udara.
Pemindahan bibit penyemaian yang sudah dilakukan dalam pensortiran bibit yang unggul, ini bisa langsung di tanam pada lahan tanam, penanaman adabaiknya dilakukan pada sore hari.
Perawatan dan Pemeliharaan Cabe Rawit
Proses perawatan dan pemeliharaan dalam cara menanam cabe rawit untuk menghasilkan cabe yang unggul dan hasil yang bagus maka perlu perawatan dan pemeliharaan yang cukup.
Perawatan di lakukan dengan penyiraman yang di lakukan secara rutin atau karena menggunakan bedegan penyiraman bisa di lakukan dengan mengaliri air pada bedengan tersebut. Pemupukan juga perlu dilakukan untuk menambah nutrisi pada tanaman ersebut, pemupukan organika sebanyak 0,5 – 0,7 kg dilakukan secara rutin setiap minggu dan tambahan pupuk kimia, tidak hanya itu anda juga bisa menambahkan pupuk NPK untuk mengcompletekan semua nutrisi yang di butuhkan.
Proses pemeliharaan perlu dilakukan, karena cabe mudah terserang penyakit yang di akibatkan oleh hama atau penyakit itu sendiri . Hama tersebut antara lain, aphid, lalat buah, kepik, dll. Maka perlu tindakan cepat agar tidak merusak taanaman cabe tersebut.
source : alamtani.com
source : alamtani.com
Blogwalking gan...
ReplyDeleteHalotani